Langsung ke konten utama

pengertian perencanaan dan perencanaan pembelajaran


Diketik Tanggal 15-09-12
Penengertian Perencanaan :
1.    Perencanaan ialah menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan memformulasi hasil yg diinginkan.
Willian G. Cunningham, Systematic Planning for Educational Change, First Edition, Mayfield Publishing Company, California, 1982, hlm. 4.
2.    Perencanaan adalah hubungan antara apa yang ada sekarang (what is) dengan bagaimana seharusnya ( waht should be) yg bertalian dengan kebutuhan, penentuan tujuan, prioritas, program, dan alokasi sumber.
Arthur W. Steller, Curriculum Planning, Fenwick W. English, (editor), Fundamental Curriculum Decisions,ASCD, Virginia, 1983, hlm 68.
3.    Perencanaan adalah upaya untuk membelajarkan siswa, dan secara implisit dalam pengajaran terdapat kegiatan memilih, menetapkan, mengembangkan metode untuk mencapai hasil pengajaran yg diinginkan.
I Nyoman Sudana Degeng, Buku pegangan Teknologi Pendidikan Pusat Antar Universitas untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional Universitas Terbuka. Depdikbud RI,Dirjen Dikti, Jakarta, 1993, hlm.1
4.    Perencanaan adalah suatu cara untuk mengantisipasi dan menyeimbangkan perubahan.
Stephen P. Robbins, The Administrative Process,Second Edition, Prantice-Hall of India Private Linmited, New Delhi, 1982, hlm. 128.
5.    Perencanaan Yakni suatu cara yang memuaskan untuk membuat kegiatan dapat berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif guna memperkacil kesenjangan yang terjadi sehingga kegiatan terebut mencapai tujuan yang telah ditentukan.
6.    Perencanaan adalah usaha mengubah organisasi agar sejalan dengan perubahan lingkungannya.
Dr. Hamzah B. Uno, M.Pd, Perencanaan Pembelajaran. PT Bumi Aksara, Jakarta, 2006, hlm. 2.
7.        Perencanaan adalah suatu proyeksi tentang apa yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan absh dan bernilai.
Roger A. Keufman, Educatoional System Planning, New Jersey Prentice Hall, Inc, 1972, hlm. 6.
8.    Perencanaan merupakan suatu proses  untuk menentukan kemana harus pergi dan mengidentifikasikan persyaratan yang diperlukan dengan cara yang paling efektif dan efisien.
9.    Perencanaan merupakan proses yang melibatkan penetapan keadaan masa depan yang diinginkan.
Drs. Harjanto, Perencanaan Pengajaran,cetakan kedua, PT Rineka Cipta. Jakarta. 2000. Hlm. 2
10.              Perencanaan adalah usaha yang digunakan untuk menyeleksi dan menghubungkan sesuatu dengan kepentingan masa yang akan datang serta usaha untuk mencapainya.
11.     Perencanaan adalah usaha untuk mengisi kesenjangan antara keadaan sekarang dan keadaan yang akan datang disesuaikan dengan apa yang telah dicita-citakan.
Dr. Hamzah B. Uno, M.Pd, Perencanaan Pembelajaran. PT Bumi Aksara, Jakarta, 2006, hlm. 1.
12.         Muhammad Efendi : Perencanaan adalah pelaksanaan suatu kegiatan, mengingat perencanaan merupakan proses untuk menentukan kemana harus pergi dan mengientifikasikan persyaratan yang diperlukan dengan cara yang paling efektif dan efisien.
Kazhanah Pendidikan, Jurnal Ilmiah Kependidikan,vol. 1, no.2. Maret, Muhammadiyah Purwokerto, 2000, hlm 14.
13.         Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English merumuskan perencanaan sebagai :
·         Garis besar gambaran suatu bagunan baik ukuran, posisi dan berbagai bagian lainnya.
·         Diagram bagian-bagian mesin.
·         Diagram yang memperlihatkan luasnya kebun, taman, kota atau area tanah.
·         Penyusunan sesuatu yang harus dikerjakan dan digunakan.
Sarbini, M.Ag dan Neneng Lina S.Pd.I.,M.M.Pd, Perencanaan Pendidikan, CV Pustaka Setia, Bandung 2011, hlm.13
14.    Wikipedia, Free Encyclopedia : Perencanaan dalam organisasi dan kebijakan politik adalah proses menciptakan dan memelihara rencana serta proses psikologis serta berpikir tentang kegiatan yang dibutuhkan untuk membuat suatu tujuan yang dikehendaki pada skala tertentu.
Sarbini, M.Ag dan Neneng Lina S.Pd.I.,M.M.Pd, Perencanaan Pendidikan, CV Pustaka Setia, Bandung 2011, hlm.14.
15.    Banghart dan Trull (Sagala 2003) : Perenanaan adalah awal dari semua proses yang rasional dan mengandung sifat optimisme yang didasarkan atas kepercayaan dan mengatasi berbagai macam permasalahan.
16.    Prajudi Atmusudiro : perencanaan ialah perhitungan dan penentuan tentang sesuatu yang akan dijalankan dalam mencapai tujuan tertentu, orang yang melakukan, dan cara menggunakannya.
17.    Bintoro Tcokroamidjojo (1977) : perencanaan merupakan proses mempersiapkan kegiatan secara sistematis untuk mencapai tujuan tertentu.
18.    M. Fikry (1987) : Perencanaan ialah a) Perencanaan sebagai proses penyusunan berbagai keputusan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang untuk mncapai tujuan yang telah ditentukan, b) prose pembuatan serangkaian kegiatan kebiajakan untuk mengendalikan masa depan sesuai yang ditentukan, c) Perenanaan adalah upaya untuk memadukan antara cita – cita nasional dan resources yang ada.
Sarbini, M.Ag dan Neneng Lina S.Pd.I.,M.M.Pd, Perencanaan Pendidikan, CV Pustaka Setia, Bandung 2011, hlm.15.
19.    Sondang P. Siagian : Perencanaan sebagai keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang dalam hal – hal yang akan dikerjakan pada masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan.
Pendekatan Komprehesif, cetakan ketiga, Remaja Rosdakarya dan LIPI, Bandung, 2007, hlm. 5
20.    Albert Waterston : Merumuskan Perencanaan sebagai usaha pemikiran yang teratur guna memiliki alternatif – alternatif yang tersediayang terbaik untuk mencapai tujuan tertentu.
Affifudin, dkk, Perencanaan dan berbagai pendekatan dalam proses belajar mengajar, Insan Mandiri, Bandung, 2005, hlm. 6
21.    Fakry Gaffar : Perencanaan sebagai proses penyusunan berbagai keputusan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
Bintoro Jkokoamidjojo, Perencanaan Pembangunan, Gunung Agung, Jakarta, 1980, hlm.12
22.    Garth N. Jone : Perencanaan sebagai proses pemilihan dan pengembangan daripada tindakan yang paling baik / menguntungkan untuk mencapai tujuan.
Affifudin, dkk, Perencanaan dan berbagai pendekatan dalam proses belajar mengajar, Insan Mandiri, Bandung, 2005, hlm. 7.
23.    Mc. Farland : Perencanaan merupakan fungsi dimana pimpinan kemugkiana menggunakan pengaruh dari pada kewenangannya, yang dapat mengubah kegiatan dan tujuan daripada organisasi.
24.    W. H Newman : Perencanaan adalah keputusan yang akan dikerjakan untuk waktu yang akan datang yaitu rencana yang diproyeksikan dalam suatu tindakan.
Sarbini, M.Ag dan Neneng Lina S.Pd.I.,M.M.Pd, Perencanaan Pendidikan, CV Pustaka Setia, Bandung 2011, hlm.16.
25.    Perencaan adalah usaha untuk menggali pihak yang bertanggung jawab terhadap berbagai aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama.
Sarbini, M.Ag dan Neneng Lina S.Pd.I.,M.M.Pd, Perencanaan Pendidikan, CV Pustaka Setia, Bandung 2011, hlm.17
Pengertian Perencanaan Pembelajaran :
1.      Perencanaan Pembelajaran adalah suatu usaha yang berkaitan dengan pemilihan sumber dana, sehingga harus mampu mengurangi pemborosan, duplikasi, salah penggunaan dan salah dalam manajemen.
Frank W. Banghart dan Albert Trull, Jr, Educational Planning, New York Collier-Macmillan Limited, hlm.4
2.      Perencanaan Pembelajaran adalah suatu penerapan yang rasional dari analisis sistematis proses pengembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu lebih efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan tujuan para murid dan masyarakatnya.
Philip H. Coombs, Apakah Perencanaan Pendidikan Itu, Bhatara Karya Aksara, Jakarta, 1982, hlm. 1-3
3.      Perencanaan Pembelajaran adalah suatu proses penyusunan alternatif kebijakan mengatasi masalah yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan pendidikan nasional dengan mempertimbangkan kenyataan- kenyataan yang ada di bidang sosial ekonomi, sosial budaya, dan kebutuhan pembangunan secara menyeluruh terhadap pendidikan nasional.
Prof. Dr. Jusuf Enoch, M. A., Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta, 1992, hlm. 4.
4.      Perencanaan Pembelajaran adalah penetapan metode pembelajaran yang optimal untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Dr. Hamzah B. Uno, M.Pd, Perencanaan Pembelajaran. PT Bumi Aksara, Jakarta, 2006, hlm. 4.
5.      Perencanaan Pembelajaran merupakan suatu aktivitas penetapan tujuan pembelajaran, penyususnan bahan ajar dan sumber belajar, pemilihan media pembelajaran,pemilihan pendekatan dan strategi pembelajaran, pengaturan lingkungan belajar, perancangan sistem penilaian hail belajar serta perancanganprosedur pembelajaran dalam rangka membimbing peserta didik agar terjadi proses belajar yang kesemuanya itu didasarkan pada pemikiran mendalam mengenai prinsip- prinsip pembelajaran yang tepat.
Zainal Arifin Ahmad, PT Pusaka Intan Madani anggota IKAPI, Yokyakarta, 2012, hlm. 35
6.      Perencanaan Pembelajaran merupakan teknologi yaitu suatu perencanaan yang mendorong penggunaan teknik – teknik yang dapat digunakan untuk mengembangkan tingkah laku baik kognitif, afektif dan psikomotor.
7.      Perencanaan Pembelajaran merupakan suatu sistem yaitu sebuah susunan dari sumber – sumber dan prosedur – prosedur untuk mengerakkan pembelajaran.
8.      Perencanaan Pembelajaran merupakan suatu disiplin yaitu cabang ilmu pengethuan yang senantiasa memerhatikan hasil – hasil penelitian dan teori tentang belajar dan strategi pembelajaran, serta implementasi strategi tersebut.
9.      Perencanaan Pembelajaran sebagai sains yaitu mengkreasi secara detail spesifikasi pengembangan, implementasi, evaluasi dan pemeliharaan akan situasi maupun fasilitas pembelajaran terhadap unit –unit yang luas maupun yang lebih sempit adri materi atau bahan pelajaran dengan segala kompleksitasnya.
10.  Perencanaan Pembelajaran sebagai suatu proses yaitu suatu pengembangan pembelajaran secara sistematik dan sistematis yang igunakan secara khusus atas dasar teori –teori pembelajaran dan beljar untuk menjamin kualitas belajar.
Zainal Arifin Ahmad, PT Pusaka Intan Madani anggota IKAPI, Yokyakarta, 2012, hlm. 36
11.  Perencanaan Pembelajaran sebagai suatu realitas adalah ide pengajaran yang dikembangkan dengan melakukan pengecekan dan perbaikan dari waktu ke waktu untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.
Dr. Kasful Anwar Us, M.Pd dan Hendra Harmi S.Ag, M.Pd, Perencanaan Sistem Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung, 2011, hlm.25.
12.  Perencanaan Pembelajaran adalah suatu proses yang sistematis dilakukan oleh guru dalam membingbing membantu dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki pengalaman belajar serta mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan dengan langkah – langkah penyusuan materi, pelajaran, penggunaan media pembelajaran, penggunaan pendekatan dan metode pengajaran, dan penilaian dalam suatu alokasi waktu yang akan dilaksanakan dalam masa tertentu.
Drs. Darwin Syah ,M.Pd dkk, Perencanaan Sistem Pengajara Pendidikan Agama Islam, Penerbit Gaung Persada Press Jakarta, cetakan kedua, Jakarta, 2007, hlm. 30
13.  Perencanaan pembelajaran merupakan usaha sinkronisasi antara komponen pengajaran dengan kelengkapan sarana dan karakteristik siswa
Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP – UPI, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, Cetakan Kedua, PT Imperial Bhakti Utama, Bandung, 2007, hlm. 316
14.  Perencanaan pembelajaran adalahsuatu disiplin atau cabang ilmu pengetahuan yang baru dan telah berkembang.
ST. Vembriarto, Pengantar Perencanaan Pendidikan, PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta, 1993, hlm. 29
15.  Perencanaan Pembelajaran merupakan bentuk suatu daftar terperinci yang memuat berbagai jenis ketrampilan yang dibutuhkan tingkat menengah dan tinggi.
C. A. Anderson, Konteks Sosial Perencanaan Pendidikan, Bhratara Karya Aksara, Jakarta, 1983, hlm. 2
16.  Perencanaan pembelajaran adalah kegiatan pemilihan, penetapan dan oengembangan   metode yang didasarkan pada kondisi pengajaran yang ada.
Jurnal Perencanaan Pembelajaran, Progran Studi PGSD,FKIP Universitas PGRI Yokyakarta
17.   Perencanaan Pembelajaran merupakan catatan – catatan hasil pemikiran awal seorang guru sebelum mengelola proses pembelajaran.
18.  Perencaan Pembelajaran merupakan persiapan mengajar yang berisi hal – hal yang perlu atau harus dilakukan oleh guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang antara lain meliputi unsur – unsur : pmilihan materi, metode, media, dan alat – alat evaluasi.
19.  Perencaan Pembelajaran adalah penggalan – penggalan kegiatan yang perlu dilakukan oleh guru untuk setiap pertemuan.
20.  Perencaan Pembelajaran adalah acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran agar lebih terarah dan berjalan efektif dan efisien.
21.  Perencaan Pembelajaran merupakan bentuk kemungkinan bagi guru yang bersifat fleksibel untuk menyesuaikan dengan respon siswa dalam proses pembelajaran sesungguhnya.
22.  Perencaan Pembelajaran adalah pengembangan dasar tesis untuk menyatakan bahwa pengajaran dapat dirancang secara lebih sistematis dan berbeda dengan cara –cara tradisional.
23.  Perencaan Pembelajaran pada hakekatnya merupakan penerapan teori sistem terhadap proses pembelajaran dan evaluasinya.
http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ARSITEKTUR/196609301997032-SRI_HANDAYANI/BahanAjarPerencanaanPemb_BUKUAJAR.pdf
24.  Perencaan Pembelajaran adalah perencanaan yang terdiri dari beberapa aktivitas, aktivita itu banyak ragamnya namun dapat dikategorikan menjadi prosedur-prosedur dan penyerahan.
Harjanto, Perencanaan Pengajaran, Rineka Cipta, Jakarta, 2008, Hlm. 3.
25.  Perencaan Pembelajaran adalah upya penataan pembelajaran siswa agar muncul prilaku belajar.
Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif, PT Bumi Aksara, Jakarta, Hlm. 87.

Kesimpulan :
Perencanaan Pembelajaran adalah suatu rancangan tindakan yang dibuat oleh Pendidik agar proses pembelajaran bisa dilaksanakan seefektif mungkin pada siswa, sehingga tujuan dari yang diinginkan pendidik dan siswa tercapai di masa datang.   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SKENARIO BK

SKENARIO BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELOMPOK TAHAP PEMBENTUKAN ·          Pembukaan dengan mengucapkan salam. ·          Konselor mengucapkan ucapan terima kasih kepada para anggota kelompok atas kehadiran mereka. ·          Konselor membuka bimbingan kelompok dengan berdoa bersama dengan dipimpin oleh anggota kelompok yang telah disepakati. ·          Konselor memperkenalkan diri dan dilanjutkan oleh anggota kelompok untuk memperkenalkan diri dengan gaya dan ciri khas masing-masing. ·          Melakukan permainan untuk pengakraban antar anggota kelompok menggunakan permainan dengan nama “SIAPA DIA”.   Permainan   pengakraban ini dengan cara konseli menuliskan ciri-ciri yang ada pada dirinya, apa yang dibenci dan apa yang disukai pada selembar kertas. S...

Tanaman Transgenik makalah

Tanaman Transgenik: Dampak bagi Kehidupan Manusia Saat Ini Makalah Ilmu Alamiah Dasar Al – Donna Zhara K.            114284015 Choirunnisa Rahayu             114284026 Dinastuty Mulia           114284030 Universitas Negeri Surabaya Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Pendidikan Sejarah 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan   kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahma tserta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah Ilmu Alamiah Dasar yang Alhamdulillah tepat pada waktunya Makalah ini berisikan tentang informasi   “ Tanaman Transgenik: Dampak bagi Kehidupan Manusia Saat Ini ” semoga m akalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua.             Saya   menyadari bahwa...

Pengantar ilmu sejarah

Pengertian sejarah: ·          Kamus umum bahasa Indonesia yang ditulis oleh W.J.S Poerwadarminta Menyebutkan bahwa sejarah mengandung tiga pengertan berikut: 1.       Sejarah berarti silsilah atau asal usul. 2.       Sejarah berarti kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. 3.       Sejarah berarti ilmu,pengetahuan,cerita pelajaran tantang kejdian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. ·          Moh. Ali dalam bukunya pengantar ilmu sejarah Indonesia   mempertegas pengertian sejarah sebagai berikut : 1.       Jumlah perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita. 2.       Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita. 3.    ...