SKENARIO BIMBINGAN KELOMPOK
TEKNIK DISKUSI KELOMPOK
TAHAP
PEMBENTUKAN
·
Pembukaan dengan mengucapkan salam.
·
Konselor mengucapkan ucapan terima kasih kepada
para anggota kelompok atas kehadiran mereka.
·
Konselor membuka bimbingan kelompok dengan
berdoa bersama dengan dipimpin oleh anggota kelompok yang telah disepakati.
·
Konselor memperkenalkan diri dan dilanjutkan
oleh anggota kelompok untuk memperkenalkan diri dengan gaya dan ciri khas
masing-masing.
·
Melakukan permainan untuk pengakraban antar
anggota kelompok menggunakan permainan dengan nama “SIAPA DIA”. Permainan
pengakraban ini dengan cara konseli menuliskan ciri-ciri yang ada pada
dirinya, apa yang dibenci dan apa yang disukai pada selembar kertas. Setelah
itu kertas dikumpulkan jadi satu lalu konselor membacakan satu persatu dan
konseli menebak kertas punya siapa yang sedang dibacakan oleh konselor. Tujuan
dari permainan ini adalah sebagai pengakraban pada konseli.
·
Mengungkapkan latar belakang pentingnya
bimbingan kelompok berserta tujuan yang ingin dicapai dalam bimbingan kelompok
secara singkat.
·
Konselor menjelaskan asas-asas kegiatan dalam
bimbingan kelompok.
·
Konselor menjelaskan pelaksanaan bimbingan
kelompok termasuk menjelaskan bahwa bimbingan kelompok yang akan dilaksanakan
menggunakan teknik diskusi kelompok.
TAHAP
PERALIHAN
·
Menjelaskan peranan pimpinan dan peranan
anggota kelompok.
·
Meningkatkan kemampuan keikutsertaan anggota
kelompok untuk ikut berpartisipasi secara aktif di dalam pelaksanaan kegiatan.
·
Menanyakan dan memastikan kesiapan anggota
kelompok untuk melanjutkan proses pelaksanaan bimbingan kelompok.
TAHAP KEGIATAN
·
Masing-masing anggota kelompok menyampaikan
pendapat tentang masalah yang bersifat umum (topik bebas)
·
Membahas semua topik dan selanjutnya dipilih
salah satu topik untuk dibahas secara mendalam.
·
Setelah dipilih salah satu topik maka anggota
kelompok mendiskusikannya dengan cara secara bergantian memberikan pendapat,
bertanya, berkoordinasi, dan memberikan contoh sebagai solusinya.
·
Konselor merangkum pendapat serta saran-saran
dari anggota kelompok.
·
Salah satu peserta diminta untuk menyampaikan
hal-hal yang telah diperoleh dalam bimbingan kelompok.
TAHAP
PENGAKHIRAN
·
Konselor menyampaikan bahwa kegiatan bimbingan
kelompok akan segera berakhir.
·
Konselor memastikan bahwa topik yang telah
dibahas sudah dimengerti dan dipahami oleh seluruh anggota kelompok.
·
Anggota kelompok diminta untuk menyampaikan
kesan dan manfaat yang telah diperoleh setelah mengikuti bimbingan kelompok.
·
Konselor memberikan kesimpulan mengenai keseluruhan
pelaksanaan bimbingan kelompok yang telah dilakukan.
·
Konselor mengakhiri kegiatan bimbingan kelompok
dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu anggota kelompok.
·
Salam penutup.
SKENARIO KONSELING KELOMPOK “REALITA”
Tahap
Pembentukan
v Mengungkapkan
tujuan kegiatan kelompok.
Konselor
sebagai pemimpin kelompok menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan
kelompok yakni konseling kelompok.
v Menjelaskan
cara dan asas di dalam kegiatan kelompok.
v Saling
memperkenalkan diri dan mengunggkapkan diri.
Format
perkenalan :
Tiap
individu menyebutkan nama, tempat tinggal dan hobi.
v Permainan
pengakraban
Bentuk
permainan :
Bernyanyi dan
bermain “Sedang Apa?” hingga kata terkhir tidak dapat dirangkai dengan kata
lain yang bertujuan untuk mencairkan suasana di dalam melakukan kegiatan
kelompok.
Tahap
Peralihan
v Menjelaskan
kegiatan yang akan di tempuh pada tahap berikutnya.
Pemimpin
kelompok menyampaikan bahwa anggota kelompok memiliki hak untuk berpendapat dan
mengemukakan topik untuk dibahas pada tahap kegiatan.
v Menanyakan
kesiapan kelompok untuk melanjutkan proses di dalam kegiatan.
v Membahas
suasana yang terjadi.
Pemimpin
kelompok menayakan kepada anggota kelompok apakah keadaan di dalam kelompok
sudah cukup nyaman bagi anggota kelompok untuk terus melanjutkan kegiatan.
v Meningkatkan
keikutsertaan anggota.
Pemimpin
kelompok mempersilahkan anggota kelompok untuk berpendapat tentang aturan atau
cara yang dirasakan anggota kelompok lebih baik guna membuat anggota kelompok
semakin nyaman dalam menyampaikan topik yang akan dibahas walupun bersifat
sangat pribadi sekalipun.
Tahap
Kegiatan
v Masing-masing
anggota kelompok bebas mengemukakan pendapat atau masalah sebagai topik
bahasan.
v Menetapkan
masalah atau topik yang akan dibahas terlebih dahulu.
v Anggota
membahas topik atau masalah secara mendalam dan tuntas.
Tiap anggota
berpendapat menurut pengetahuan dan pengalamannya masing masing sebagai bentuk
sumbang saran untuk membantu meringankan beban anggota kelompok yang masalahnya
sedang dibahas bersama di dalam kegiatan kelompok.
Tahap
Pengakhiran
v Pemimpin
kelompok mengemukakan bahwa kegiatan akan segera di akhiri.
Pemimpin
kelompok menyampaikan bahwa kegiatan telah mendekati batas waktu yang telah
disepakati besama pada tahap pendahuluan.
v Pemimpin
dan anggota kelompok mengemukakan kesan-kesan dan hasil kegiatan.
Pemimpin
kelompok menyampaikan kesannya terhadap keaktifan para anggota kelompok yang
sangat antusias dalam mebantu menyelesaikan masalah temannya. Pemimpin kelompok
menanyakan hasil yang dipeorleh secara langsung kepada anggota kelompok yang
masalahnya dijadikan topik bahasan sebelum menyampaikan hasil atau kesimpulan dari
kegiatan yang telah dilakukan.
v Membahas
kegiatan lanjutan.
Membuat
komitmen antara pemimpin dan anggota kelompok untuk dapat menepati persetujuan
yang telah disepakati dan menanyakan kepan diadakan pertemuan selanjutnya untuk
membahas masalah yang lain yang belum sempat untuk dibahas.
v Mengemukakan
kesan dan pesan.
Pemimpin
kelompok menayakan kesan yang di dapat selama kegiatan berlangsung dan
menanyakan pesan apa yang yang perlu disampaikan untuk kebaikan bersama di
dalam kelompok.
Komentar
Posting Komentar