Langsung ke konten utama

Nasionalisme


Nasionalisme

Menilik kondisi perayaan hari besar saat ini memang agaknya kurang begitu meriah tidak seperti tahun-tahun saat saya masih kecil dahulu. Hal ini mungkin dikarenakan masyarakat yang mulai mengenal globalisasi dan mulai menjauhi system kemasyarakatan seperti kumpul bersama,gotong royong dan sapa-menyapa, Jadi tidak ada interaksi antar sesama. Kondisi seperti itu biasanya terjadi di kota-kota besar dan pada daerah desa-desa  hanya ada perayaan hari besar keagamaan dan hari kemerdekaan saja. Masyarakat desa hanya merayakan hari-hari besar seperti itu saja karena terbatasnya pengetahuan mereka tentang hari besar.
Di desa hari besar keagaman biasanya diperingati dengan takbir keliling kampong yang diikuti oleh seluruh remaja dan anak-anak desa. Diadakan lomba keagaman seperti: lomba azdan,lomba kaligrafi,tilawatil Quran,dai cilik dan remaja,lomba merangkai buah untuk hari besar maulud Nabi,tabuh jidor dan lain sebagainya. Untuk perayaan hari besar nasional di desa saya sendiri biasanya merayakan dengan lomba lomba seperti : panjat pinang,makan krupuk,memasukkan paku ke dalam botol,tusuk air,memindahkan kelereng dan air ke dalam wadah,tusuk jarum,bulu tangkis,sepak bola antar RT,nyanyi,fashion show yang biasanya diadakan di joglo kecamatan,balab karung yang kami ganti dengan balap sarung. Untuk orang tua juga ada yaitu membawa tempe yang diatasnya terdapat balon. Malamnya dimeriahkan dengan wayang dan orkes yang berasal dari daerah kami sendiri. Cukup meriah. Penyelenggaraan hari besar di kota tidak sama halnya seperti di desa mungkin lebih meriah dan mungkin malah tidak ada perayaan sama sekali tergantung pertisipasi warga. Adakah rasa nasionalisme dan kekeluargaan. Ditinjau dari manfaat sebenarnya lebih banyak didapat oleh masyarakat yang berpartisipasi dalam merayakan hari-hari besar tersebut. Rasa nasionalisme bertambah besar jika ikut berpartisipasi dan semakin menciut jika acuh tak  acuh.
Hari natal adalah hari besar yang diperingati oleh pemeluk agama Kristen. Hari besar ini juga ditunggu-tunggu oleh sebagian orang untuk menjalankan kegiatan dengan suatu niatan tertentu. Dari kegiatan-kegiatan yang dengan suatu niatan tertentu sudah pasti dapat diketahui bahwa akan munsul dampak negative dan positifnya. Sebut saja orang-orang tersebut adalah para teroris yang menghendaki Negara yang hanya dihuni oleh kaum muslim atau suatu Negara yang peraturannya menggunakan al-Quran sebagai tumpuan.. Teroris inilah yan menghancurkan Negara dari dalam. Mematikan rasa Nasionalisme,persatuan dan kesatuan bangsa serta mengancam NKRI. Dampaknya penganut agama lain yang bukan dari islam menganggap bahwa agama islam itu mengerikan ,tidak mempunyai toleransi terhadap agama lain. Sedangkan kaum muslim sendiri tidak tahu menahu mengenai hal itu. Karena yang melakukan sebenarnya sebuah organisasi yang sudah melenceng dari agama islam. Dampak negatifnya sangat besar. Negara dibuat kebingungan oleh kelompok tersebut. Keutuhan NKRI dipertanyakan oleh rakyat dan Negara luar. Dimanakah rasa nasionalisme itu sesungguhnya. Saat orang-orang sedang melakukan kegiatan di gereja,orang-orang dengan niatan tertentu telah menyusup dan menanamkan bom di area sekitar gereja. Dan para aparat Negara berjaga-jaga di area sekitar . Mungkin ini juga bisa disebut persatuan dan kesatuan karena Negara menjamin keamanan pemeluk agama dan masyarakat bersimpati terhadapnya.
           

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah pak Harto

Sebelum pak Harto tutup usia, kita juga harus melihat kebelakang yakni ke zaman Orde Baru...apa saja yang berhasil dan tidak berhasil disukseskan oleh beliau dengan kroni-kroninya (dari berbagai sumber): Kelebihan daripada Orde Baru adalah: -perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.000 -sukses transmigrasi -sukses KB -sukses memerangi buta huruf -sukses swasembada pangan -pengangguran minimum -sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun) -sukses Gerakan Wajib Belajar -sukses Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh -sukses keamanan dalam negeri -investor asing mau menanamkan modal di Indonesia -sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri Kekurangan Pemerintahan Orde Baru: -semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme -pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah, sebagian disebabkan  karena kekayaan daerah ...
Sejarah peminatan kelas X Berdasarkan paparan dibawah ini, buatlah tabel perbedaan Pithecantropus Erectus dan Homo Erectus …. . Tengkorak  Pithecanthropus  erectus  dari  Trinil  sangat  pendek  tetapi  memanjang  ke belakang. Volume otaknya sekitar 900 cc, di antara otak kera (600 cc) dan otak manusia modern (1.200-1.400 cc). Tulang kening sangat menonjol dan di bagian belakang mata, terdapat penyempitan yang sangat jelas, menandakan otak yang belum berkembang. Pada bagian belakang kepala terlihat bentuk yang meruncing yang diduga pemiliknya merupakan perempuan. Berdasarkan kaburnya sambungan perekatan antartulang kepala, ditafsirkan individu ini telah mencapai usia dewasa. Temuan Homo erectus juga ditemukan di Ngandong, yaitu sebuah desa di tepian Bengawan Solo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Tengkorak Homo erectus Ngandong berukuran besar dengan volume otak rata-rata 1.100 cc. Ciri-ciri ini menunjukkan Homo erectus ini lebih maju bila d...

SKENARIO BK

SKENARIO BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELOMPOK TAHAP PEMBENTUKAN ·          Pembukaan dengan mengucapkan salam. ·          Konselor mengucapkan ucapan terima kasih kepada para anggota kelompok atas kehadiran mereka. ·          Konselor membuka bimbingan kelompok dengan berdoa bersama dengan dipimpin oleh anggota kelompok yang telah disepakati. ·          Konselor memperkenalkan diri dan dilanjutkan oleh anggota kelompok untuk memperkenalkan diri dengan gaya dan ciri khas masing-masing. ·          Melakukan permainan untuk pengakraban antar anggota kelompok menggunakan permainan dengan nama “SIAPA DIA”.   Permainan   pengakraban ini dengan cara konseli menuliskan ciri-ciri yang ada pada dirinya, apa yang dibenci dan apa yang disukai pada selembar kertas. S...