Jawaban
Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak
Manfaat mempelajari Antropologi :
1. Dapat mengetahui pola prilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat secara Universal maupun pola prilaku manusia pada tiap-tiap masyarakat (suku bangsa)
2. Dapat mengetahui kedudukan serta peran yang harus kita lakukan sesuai dengan harapan warga masyarakat dari kedudukan yang kita sandang
3. Dengan mempelajari Antropologi akan memperluas wawasan kita terhadap tata pergaulan umat manusia diseluruh dunia yang mempunyai kekhususan-kekhususan ayng sesuai dengan karakteristik daerahnya sehingga menimbulkan toleransi yang tinggi
4. Dapat mengetahui berbagai macam problema dalam masyarakat serta memiliki kepekaan terhadap kondisi-kondisi dalam masyarakat baik yang menyenangkan serta mampu mengambil inisiatif terhadap pemecahan permasalahan yang muncul dalam lingkungan masyarakatnya
Pengertian Antropologi dapat dilihat dari 2 sisi yaitu Antropologi sebagai ilmu pengetahuan artinya bahwa Antropologi merupakan kumpulan pengetahuan-pengetahuan tentang kajian masyarakat dan kebudayaan ayng disusun secara sistematis atas dasar pemikiran yang logis. Dan pengertian Antropologi yang kedua adalah cara-cara berpikir untuk mengungkapkan realitassosial dan budaya ayng ada dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah.
Konsep-konsep dasar Antropologi
Konsep-konsep dasar pada dasarnya adalah konsep-konsep yang pokok yang akan menjadi bahan kajian dalam Sosiologi maupun dalam Antropologi.
1. Dapat mengetahui pola prilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat secara Universal maupun pola prilaku manusia pada tiap-tiap masyarakat (suku bangsa)
2. Dapat mengetahui kedudukan serta peran yang harus kita lakukan sesuai dengan harapan warga masyarakat dari kedudukan yang kita sandang
3. Dengan mempelajari Antropologi akan memperluas wawasan kita terhadap tata pergaulan umat manusia diseluruh dunia yang mempunyai kekhususan-kekhususan ayng sesuai dengan karakteristik daerahnya sehingga menimbulkan toleransi yang tinggi
4. Dapat mengetahui berbagai macam problema dalam masyarakat serta memiliki kepekaan terhadap kondisi-kondisi dalam masyarakat baik yang menyenangkan serta mampu mengambil inisiatif terhadap pemecahan permasalahan yang muncul dalam lingkungan masyarakatnya
Pengertian Antropologi dapat dilihat dari 2 sisi yaitu Antropologi sebagai ilmu pengetahuan artinya bahwa Antropologi merupakan kumpulan pengetahuan-pengetahuan tentang kajian masyarakat dan kebudayaan ayng disusun secara sistematis atas dasar pemikiran yang logis. Dan pengertian Antropologi yang kedua adalah cara-cara berpikir untuk mengungkapkan realitassosial dan budaya ayng ada dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah.
Konsep-konsep dasar Antropologi
Konsep-konsep dasar pada dasarnya adalah konsep-konsep yang pokok yang akan menjadi bahan kajian dalam Sosiologi maupun dalam Antropologi.
Manfaat dari mata kuliah Antropologi Budaya (salah satu dari bahan UAS kelas B 2010)
manfaat dari antopologi budaya diantaranya yakni :1. mempersiapkan calon (sarjana hukum) tidak saja memahami masalah hukum, tetapi juga masalah sosial lainnya yang belum tentu diselesaikan melalui jalur hukum (negara)
2. hakim bertugas selalu menerapkan hukum (rechtstoepassing) juga harus menemukan hukum (rechtsvinding)
3. polisi dalam melaksanakan dan menjamin ketertiban dan kemanan di masyarakat perlu memahami aspek budaya dimana yang bersangkutan bertugas
4. memberikan pemahaman budaya masyarakat terhadap pembentukan hukum nasional
5. penyusunan program pembangunan
MANFAAT ANTROPOLOGI DALAM DUNIA KESEHATAN
I. TEORI FUNGSIONAL
Suatu pranata budaya tidak dapat dipelajari sendiri tanpa konteks pranata lain yang menopang dan ditopangnya.
Oleh karena itu ahli antropologi mengarahkan perhatiannya pada seluruh sistem, antar hubungan yang fungsional dari bagian – bagian kebudayaan dalam integrasinya.
TEORI RELATIVISME BUDAYA
Malinowski juga mengemukakan tentang Participant observer, yaitu pengamatan melalui keturutsertaan.
Gunanya :
1. Mengerti dengan baik kebudayaan masyarakat yang diteliti, terutama dalam tahap perencanaan.
2. Meminimalisir kerugian sosial dan ekologis dari perubahan yang direncanakan.
Yaitu bahwa setiap kebudayaan bersifat unik, maka kebudayaan dapat dinilai berdasarkan norma-norma dan nilai-nilainya sendiri.
Provider dituntut untuk bersimpati dengan bentuk-bentuk kebudayaan dari masyarakat resipien dan tidak menilainya dengan normanya sendiri.
Tujuan teori ini adalah program yang dicanangkan haruslah bijaksana untuk mengembangkan apa yang telah ada dalam kebudayaan resipien dan membangunnya di atas sistem tersebut daripada menghapusnya dan memulai dari awal.
Contoh:
1. KB pada awalnya menentang konsep banyak anak banyak rezeki. Namun dengan pendekatan nilai kultural bahwa kualitas anak lebih baik daripada kuantitas anak maka lambat laun program tersebut diikuti.
2. Program gizi di Brazil yang menekankan penggunaan protein nabati yang tersedia banyak di negara mereka daripada menggunakan protein hewani (rekomendasi program gizi internasional) yang jarang di negara mereka.
3. Air zam-zam sebagai sumber air yang menguntungkan bagi daerah padang pasir karena mengandung mineral tinggi tapi tidak cocok di daerah tropis/mediterinia.
4. Masyarakat Papua yang makanan awalnya sagu, tanpa pertimbangan bijaksana pemerintah mengenalkan padi sebagai sumber KH yang baik padahal secara geografis tanaman sagu lebih berpotensial dikembangkan.
Komentar
Posting Komentar