Langsung ke konten utama

KELOMPOK SOSIAL DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT


Makalah
Tugas Sosiologi
KELOMPOK SOSIAL DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT




Jurusan Pend. Sejarah Prodi S1 Pend. Sejarah
 Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Surabaya

Makalah
Tugas Sosiologi
KELOMPOK SOSIAL DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT




Nama Yullianah Enneke (114284014, A)


Jurusan Pend. Sejarah Prodi S1 Pend. Sejarah
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Surabaya
Pendahuluan

Manusia pada dasarnya adalah makhlu social,memiliki naluri untuk hidup dengan orang lain. Naluri manusia untuk hidup dengan orang lain disebut gregariousness sehingga manusia juga disebut social animal (hewan sosial). Karena manusia dilahirkan sudah mempunyai keinginan pokok yaitu Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya (masyarakat) dan Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya. Dalam Makalah ini akan diteliti hal –hal tersebut.

Kepribadian yang terbentuk dari kehidupan berkelompok. Tukar menukar pengalaman (social experiences) dalam kehidupan berkelompok yang juga mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan kepribadian orang yang bersangkutan. Termasuk Dinamika kelompok social yang setiap kelompok social mengalami perkembangan serta perubahan. perubahan secara lambat maupun secara cepat. Semua komponen – komponen tersebut termasuk di dalam penelitian makalah.

Makalah di titik beratkan pada berbagai macam kelompok social yang ada di dalam masyarakat. Penerapannya dalam masyarakat khususnya masyarakat pedesaan. Yang merupakan factor pembentuk kepribadian mereka. Kegiatan –kegiatan apa saja yang termasuk dalam kelompok – kelompok tersebut. Dan kenapa kegiatan tersebut masuk ke dalam kelompok social.




Kelompok Sosial

Kelompok adalah suatu kehidupan bersama individu dalam satu ikatan kebersamaan. Sedang kelompok sosial adalah sekumpulan manusia yang memeiliki persamaan cirri dan memiliki pola interaksi yang terorganisir secara berulang – ulang, serta memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya. Pengertian kelompok social menurut para ahli :
·         PAUL B. HORTON dan CHESTER L. HUNT  mengartikan kelompok sosial sebagai kumpullan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya yang saling berinteraksi.
·         SOERJONO SOEKANTO,kelompok social adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan di antara mereka yang timbale balik dan saling mempengaruhi.
·         HENDROPUSPITO, kelompok social sebagai suatu kumpulan nyata, teratur dan tetap dari individu – individu yang melaksanakan peran – peranya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama.
Manusia Kelompok social adalah :
1.      Adanya kesadaran pada setiap anggota kelompok bahwa dia merukapakan sebagian  dari kelompok yang bersangkutan.
2.      Ada hubungan timbal balik antar anggota.
3.      Ada suatu factor yang dimiliki bersama sehingga hubunngan antar mereka bertambah erat .
4.      Berstruktur,berkaidah danmenpunyai pola perilaku.
5.      Bersistem dan berproses.
Dasar pembentukan kelompok social :
1.      Factor kepentingan yang sama (common interest)
2.      Factor darah dan keturunan yang sama (common ancestry)
3.      Factor geografis
4.      Factor daerah asal yang sama
Klasifikasi kelompok social :
Menurut cara terbentuknya :
a.       Kelompok semu; bersifat sementara ,tidak mempunyai kemungkinan membentuk tradisi atau ikatan sebagai anggota. Kelompok senu terdiri dari :
1.      Kerumunan (crowd) adalah individu-individu yang berkumpul secara kebetulan di suatu tempat pada waktu yang bersamaan. Bentuk kerumunan adalah formal dan ekspresif. Sifat kerumunan (sementara) yaitu tidak menyenangkan,keadaan panic,kerumunan penonton. Berlawanan dengan noram hokum (emosional dan immoral). Bentuk umum kerumunan :
Kerumunan yang beratikulasi dengan struktur social
a)      Formal audiences,kerumunan yang mempunyai pusat perhatian dan persamaan tujuan tetapi pasif
b)      Planned expresif group, kerumunan yang pusat perhatiannya tak begitu penting tapi punya persamaan tujuan yang tersimpul dalam kerumuna tersebut.
Kerumunan yang bersifat sementara :
a)      Inconvenient aggregations,kumpulan yang kurang menyenangkan adalah orang yang antri karcis dalam kerumunan ini kehadiran orang lain merupakan hambatan terhadap tercapainya maksud seseorang.
b)      Panic crowds, orang-orang yang bersama sama berusaha menyelamatkan diri dari suatu bahaya.
c)      Spectator crowds (kerumunan penonton) terjadi karena ingin melihat suatu kejadian tertentu.

Kerumunan yang berlawanan dengan norma hokum (lawless crowds)
a)      Acting Mobs (kerumunan yang bertindak emosional) bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan norma dalam masyarakat
b)      Immoral crowds, hamper sama dengan kelompok ekspresif bedanya bertentangan dengan norma masyarakat.

2.      Massa ; terbentuk disengaja atau diirencanakan dengan persiapan sehingga tidak bersifat spontan
3.      Public ; terbentuk tidak pada tempat ynag sama dan disatukan oleh alat komunikasi.

b.   Kelompok nyata adalah kelompok yang kehadiranya selalu konstan. Terbagi menjadi beberapa bentuk :
1. Kelompok statistic ; terbentuk untuk penelitian
2. Kelompok sosieta ; memiliki kesadaran akan kesamaan jenis
3. Kelompok social ; terbentuk karena ada unsure yang sama
4.Kelompok asosiasi ; kelompok yang terorganisir dan memiliki struktur formal atau kepeguruan.
Menurut kualitas hubungan antar anggota :
·   Kelompok primer atau face to face group merupakan kelompok social yang paling sederhana,dimana anggotanya saling mengenal serta ada kerja sama yang erat. Contoh keluaraga dan kelompok sepemainan.
·   Kelompok sekunder adalah kelompok yang terdiri dari banyak orang yang sifat hubungannya tidak berdasarkan pengenalan secara pribadi dan juga tidak langgeng. Contohnya kelompok jual beli.
Menurut pencapaian tujuan :
·   Formal group adalah kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggotanya unutk mengatur hubungan anatr sesame. Ex; organisasi.
·   Informal group tidak mempunyai sturktur dan organisassi tertentu atau yang pasti. Kelompokmtersebut biasanya terbentuk karena pertemuna yang berulang kali yang didasari oleh kepentingan dan pengalaman yang sama. Ex; klik (clique).
Menurut pendapat Merton :
·   Membership group merupakan suatu kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut.
·   Kelompok bukan anggota (non membership) dibagi menjadi :
a)   Orang-orang anggota membership group yang tidak memenuhi syarat dan tidak berafiliasi dengan kelompok yang bersangkutan dan
b)   Orang-orang anggota membership group yang memenuhi syarat.
c)   Orang-orang dengan Sikap terhadap keanggotaan kelompok.
d)  Kelompok terbuka dan tertutup. Kelompok tertutup biasanya ingin mempertahankan pola interaksi yang telah ada sehingga keanggotaannya terbatas.
e)   Ukuran waktu bagi anggota. Yaitu orang yang pernah menjadi anggota dan orang yang secara formal tidak mau menjadi anggota.
·   Reference group ialah kelompok social yang menjadi acuan bagi seseorang (bukan anggota kelompok tersebut) untuk membentuk pribadi dan perilakunya. H. Kelley, Sihubatani, dan Ralph H. turner mengemukakan dua tipa umum reference group :
a)   Tipe normative (normative type) yang menentukan dasar bagi kepribadian seseorang.
b)   Tipe perbandingan (comparison type) pegangan bagi individu di dalam menilai kepribadiannya.
Menurut sudut pandang individu :
·   In group adalah kelompok social dimana individu mengidentifikasikan dirinya
·   Out group adalah kelompok social yang oleh individu diartikan sebagai lawan in groupnya.
Penelitian dilakukan di Dsn. Ngoro Ds. Ngoro Kec. Ngoro Mojokerto mengenai kelompok social yang ada dalam masyarakat Desa Ngoro berdasarkan klasifikasi menurut erat longgarnya ikatan antar anggota. Klasifikasi ini dikemukakan oleh Ferdinand Tonneis yang dibagi menjadi dua macam yaitu paguyuban (Gemeinscaft) dan patembayan ( Gesellscaft ).
Paguyuban ( Gemeinscaft ) merupakan bentuk kehidupan bersama dimana anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni bersifat alamiah dan kekal. Dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan rasa persatuan bati yang memnag telah dikodratkan. Hubungan seperti ini dapat dijumpai dalam keluarga ,kelompok kekerabatan,RT,RW. Tonnies mengatakakan suatu paguyuban (gemeinschaft) mempunyai beberapa ciri pokok:
1.      Intimate, hubungan yang menyeluruh yang mesra.
2.      Private, hubungan yang bersifat pribadi khusus untuk beberapa orang saja
3.      Exclusive, hubungan tersebut hanya untuk kita saja dan tidak untuk orang lain diluar kita.
Tiga tipe paguyuban :
Gemeinschaft by Blood
Paguyuban karena ikatan darah  yaitu ikatan yang berdasarkan darah atau keturunan. Contoh keluarga, dan kelompok kekerabatan seperti suku,trah dan sebagainya. Masyarakat Ngoro maupun masyarakat Desa lainya system paguyuban seperti ini masih kental. Contohnya mereka masih menganggap suatu keluarga yang memiliki hubungan dengan Nenek mereka adalah keluarga family namun bukan keluarga besar. Padahal dalam sistam kekeluargaan sekarang ini, turunan ke-empat atau ke-lima dari nenek moyang sudah tidak dianggap.

Gemeinschaft of Place
Paguyuban karena tempat yaitu paguyuban yang terdiri dari orang-orang yang berdekatan tempat tinggal sehingga dapat saling tolong menolong. Contoh RT,RW dan arisan.
Dalam Desa ini terdapat arisan RT yang anggotanya seluruh RT baik perempuan maupun laki -laki, arisan bahan pokok dan arisan jajanan hari Raya. Adapun Tahlil, manakiban, thibakan yang dibagi atas perempuan dan laki – laki dengan pelaksanaan hari yang berlainan. kelompok sepermainan, karang taruna, PKK, dan kroco an. Kroco an adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk membersihkan wilayah RT tempat mereka tinggal. Anggotanya seluruh warga RT tersebut. Acara syukuran seperti ulang tahun,kelahiran,malam jum at, dan Weton. Saat pertama kali membangun rumah  juga termasuk di dalamnya disebut juga nduduk pedemi.

Gemeinschaft of Mind
Paguyuban karena jiwa pikiran yaitu terdiri dari orang-orang yang walaupun tak mempunyai hubungan darah dan tempat tinggal tidak berdekatan,tetapi mereka mempunyai jiwa dan pikiran yang sama. Paguyuban semacam ini biasanya ikatannya tidak begitu kuat.
Contoh kongkrit dalam Desa Ngoro seperti pecinta sepeda Ontel, pecinta burung Dara, karang taruna, Khursus,  perjudian, mancing mania. Bonek Ngoro, Bapak OI Ngoro,ArRo (arek Ngoro) merupakan ikatan yang bersifat untuk seluruh warga Kec. Ngoro. Adapun kerumunan para orang tua seperti saat pembagian BLT, pembagian beras untuk orang miskin, jual beli, penyuluhan, antri posyandu atau puskesmas,kerumunan ibu – ibu yang sedang menunggui anaknya dan saat musim panen. Kerumunan saat orang meninggal, tertabrak.

Patembayan (gesellschatf) merupakan ikatan yang lahir yang bersifat pokok yang biasanya untuk jangka waktu yang pendek. Ia bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka. Contoh ikatan antar pedagang dan organisasi dalam suatu pabrik.






Kesimpulan
Dalam suatu masyarakat terdapat berbagai macam kelompok social yang akan menentukan sikap individu – individu di dalam masyarakat. Kelompok social juga menentukan dimana individu tersebut diletakkan. Dalam satu individu terkadang masuk dalam lebih dari satu kelompok social karena setiap individu pasti beriteraksi dengan lingkungannya.



















Daftar Pustaka
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar, edisi empat. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Dhohiri, Taufik Rohman dkk. 2007. Sosiologi 2. Yudhistira.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SKENARIO BK

SKENARIO BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELOMPOK TAHAP PEMBENTUKAN ·          Pembukaan dengan mengucapkan salam. ·          Konselor mengucapkan ucapan terima kasih kepada para anggota kelompok atas kehadiran mereka. ·          Konselor membuka bimbingan kelompok dengan berdoa bersama dengan dipimpin oleh anggota kelompok yang telah disepakati. ·          Konselor memperkenalkan diri dan dilanjutkan oleh anggota kelompok untuk memperkenalkan diri dengan gaya dan ciri khas masing-masing. ·          Melakukan permainan untuk pengakraban antar anggota kelompok menggunakan permainan dengan nama “SIAPA DIA”.   Permainan   pengakraban ini dengan cara konseli menuliskan ciri-ciri yang ada pada dirinya, apa yang dibenci dan apa yang disukai pada selembar kertas. S...

Tanaman Transgenik makalah

Tanaman Transgenik: Dampak bagi Kehidupan Manusia Saat Ini Makalah Ilmu Alamiah Dasar Al – Donna Zhara K.            114284015 Choirunnisa Rahayu             114284026 Dinastuty Mulia           114284030 Universitas Negeri Surabaya Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Pendidikan Sejarah 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan   kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahma tserta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah Ilmu Alamiah Dasar yang Alhamdulillah tepat pada waktunya Makalah ini berisikan tentang informasi   “ Tanaman Transgenik: Dampak bagi Kehidupan Manusia Saat Ini ” semoga m akalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua.             Saya   menyadari bahwa...

Pengantar ilmu sejarah

Pengertian sejarah: ·          Kamus umum bahasa Indonesia yang ditulis oleh W.J.S Poerwadarminta Menyebutkan bahwa sejarah mengandung tiga pengertan berikut: 1.       Sejarah berarti silsilah atau asal usul. 2.       Sejarah berarti kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. 3.       Sejarah berarti ilmu,pengetahuan,cerita pelajaran tantang kejdian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. ·          Moh. Ali dalam bukunya pengantar ilmu sejarah Indonesia   mempertegas pengertian sejarah sebagai berikut : 1.       Jumlah perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita. 2.       Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita. 3.    ...