Langsung ke konten utama

Otak Manusia Semakin Menciut


Otak Manusia Semakin Menciut
Otak yang berukuran besar dibutuhkan untuk bertahan hidup dalam lingkungan yang keras.
Senin, 7 Februari 2011, 12:58 WIB
Muhammad Firman
Manusia saat ini tidak perlu cerdas untuk bisa sekadar bertahan hidup. (Corbis)

VIVAnews - Selama 30 ribu tahun terakhir, ukuran otak manusia terus menciut. Namun itu bukan tanda-tanda manusia mengalami penurunan kecerdasan. Menurut beberapa peneliti Amerika Serikat, evolusi membuat bagian-bagian penting dari otak manusia lebih ringkas dan efisien.

Dari penelitian, selama kurun waktu di atas, ukuran rata-rata otak manusia modern atau homo sapiens telah berkurang sekitar 10 persen. Dari 1.500 sentimeter kubik, menjadi 1.359 sentimeter kubik.

Pengukuran dilakukan dengan membandingkan penemuan tengkorak kepala di Eropa, Timur Tengah, dan Asia. Diketahui, otak wanita, yang umumnya lebih kecil dibanding ukuran rata-rata otak pria, juga mengalami penciutan ukuran yang sama.

“Neandherthal, sepupu manusia modern yang musnah sekitar 30 ribu tahun lalu akibat alasan yang belum pasti memiliki otak yang jauh lebih besar dan padat,” kata kata John Hawks, peneliti dari University of Michigan, seperti dikutip dari Cosmosmagazine, 7 Februari 2011.

Cro-Magnon, kata Hawks, yang sering meninggalkan lukisan hewan di sejumlah gua sekitar 17 ribu tahun lalu sendiri tercatat sebagai homo sapiens dengan otak terbesar.

Menurut David Geary, peneliti dari University of Missouri yang telah mempelajari evolusi ukuran otak sejak 1,9 juta sampai 10 ribu tahun lalu menyebutkan, otak yang berukuran besar dibutuhkan oleh manusia purba untuk bertahan dalam lingkungan yang keras.

Geary dan rekan-rekannya menggunakan densitas populasi sebagai ukuran kompleksitas sosial. Hipotesanya, manusia berevolusi menjadi tinggal makin berdekatan, makin banyak pertukaran di antara kelompok, terbagi-baginya pekerjaan dan kekayaan dan terjadi berbagai interaksi di antara manusia.

Di sepanjang evolusi tersebut, semakin meningkatnya kepadatan populasi, semakin menurun pula ukuran otak. “Dengan semakin tumbuhnya komunitas kompleks, ukuran otak menjadi semakin kecil karena orang tidak perlu pintar untuk sekadar bisa bertahan hidup,” ucap Geary.

Meski otak manusia modern lebih kecil, bukan berarti manusia masa kini lebih bodoh dibanding manusia masa lalu. Menurut Brian Hare, antropolog dari Duke University, otak manusia masa kini mengembangkan bentuk intelejensia yang lebih cerdas yang berbeda dengan kecerdasan otak manusia jaman dahulu.

Hare menyebutkan fenomena yang sama terjadi dengan hewan peliharaan dibandingkan hewan sejenis yang hidup liar di alam bebas. “Sebagai contoh, meski anjing memiliki otak yang lebih kecil dibanding anjing hutan, akan tetapi anjing peliharaan lebih cerdas karena mampu memahami bahasa tubuh manusia dan bersikap serupa dengan anak-anak manusia,” ucapnya. (hs)
• VIVAnews


Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah pak Harto

Sebelum pak Harto tutup usia, kita juga harus melihat kebelakang yakni ke zaman Orde Baru...apa saja yang berhasil dan tidak berhasil disukseskan oleh beliau dengan kroni-kroninya (dari berbagai sumber): Kelebihan daripada Orde Baru adalah: -perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.000 -sukses transmigrasi -sukses KB -sukses memerangi buta huruf -sukses swasembada pangan -pengangguran minimum -sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun) -sukses Gerakan Wajib Belajar -sukses Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh -sukses keamanan dalam negeri -investor asing mau menanamkan modal di Indonesia -sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri Kekurangan Pemerintahan Orde Baru: -semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme -pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah, sebagian disebabkan  karena kekayaan daerah ...
Sejarah peminatan kelas X Berdasarkan paparan dibawah ini, buatlah tabel perbedaan Pithecantropus Erectus dan Homo Erectus …. . Tengkorak  Pithecanthropus  erectus  dari  Trinil  sangat  pendek  tetapi  memanjang  ke belakang. Volume otaknya sekitar 900 cc, di antara otak kera (600 cc) dan otak manusia modern (1.200-1.400 cc). Tulang kening sangat menonjol dan di bagian belakang mata, terdapat penyempitan yang sangat jelas, menandakan otak yang belum berkembang. Pada bagian belakang kepala terlihat bentuk yang meruncing yang diduga pemiliknya merupakan perempuan. Berdasarkan kaburnya sambungan perekatan antartulang kepala, ditafsirkan individu ini telah mencapai usia dewasa. Temuan Homo erectus juga ditemukan di Ngandong, yaitu sebuah desa di tepian Bengawan Solo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Tengkorak Homo erectus Ngandong berukuran besar dengan volume otak rata-rata 1.100 cc. Ciri-ciri ini menunjukkan Homo erectus ini lebih maju bila d...

SKENARIO BK

SKENARIO BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELOMPOK TAHAP PEMBENTUKAN ·          Pembukaan dengan mengucapkan salam. ·          Konselor mengucapkan ucapan terima kasih kepada para anggota kelompok atas kehadiran mereka. ·          Konselor membuka bimbingan kelompok dengan berdoa bersama dengan dipimpin oleh anggota kelompok yang telah disepakati. ·          Konselor memperkenalkan diri dan dilanjutkan oleh anggota kelompok untuk memperkenalkan diri dengan gaya dan ciri khas masing-masing. ·          Melakukan permainan untuk pengakraban antar anggota kelompok menggunakan permainan dengan nama “SIAPA DIA”.   Permainan   pengakraban ini dengan cara konseli menuliskan ciri-ciri yang ada pada dirinya, apa yang dibenci dan apa yang disukai pada selembar kertas. S...