Langsung ke konten utama

SUKU CHEYENNE


Nama          : Muflih Zamroni
NIM  : 114284012
Kelas : A
SUKU CHEYENNE
Cheyenne berasal dari nama Sioux Sha-hi’yena, Shai-ena, atau Shai-Ela. Suku ini merupakan suku dari Plains yang penting dari keluarga Algonquain. Awal dari habitat Cheyenne ini sebelum tahun 1700, yang pada saat itu berada di bagian Minnesota yang dibatasi oleh sungai Merah Mississippi.Sedangkan Sioux hidup lebih dulu di kawasan Mississippi sebelah timur dan tenggara.
Wilayah Cheyenne bergerak atau bergeser kearah barat akhibat adanya tekanan yang dilakukan oleh Sioux. Mereka bergerak ke barat kea rah sungai Missouri, dimana di wilayah tersebut mendapat tentangan dari Sutaio (telah lama tinggal diantara sungai dan Black Hills. Pada saat Cheyenne hidup menetap di Minnesota dan Sungai Missouri, Cheyenne melakukan kegiatan pertanian, dan membuat tembikar serta berburu kerbau.
Pada saat permusuhan diantara dua suku tersebut berakhir, mereka membuat aliansi. Menurut hasil penelitian Rev Rudolph Petter, pada saat mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Cheyenne dan hanya ada perbedaan dalam hal dialektika yang mungkin digunakan untuk membantu menjelaskan asimilasi dari dua suku tersebut. Para Cheyenne mengatakan bahwa mereka memperoleh tari Sun dan obat Buffalo dari kepela suku Sutaio.
Pada tahun 1804 du suku ini terus menerus ditekan lebih jauh dari daratan oleh Sioux yang bermusuhan dengan mereka. Kemudian pada tahun 1825 mereka membuat perjanjian pertama mereka dengan pemerintah yang menyebabkan mereka terpisah pada tahun 1832 yaitu sebagian besar memutuskan pindah dan membuat markas permanen di Arkansas, sementara sisanya menjelajahi hulu Platte Utara dan sungai Yellowstone.
Pemisahan ini dibuat permanen oleh perjanjian Ft Laramie pada tahun 1851. Dua bagian yang terpisah tersebut dikenal dengan Cheyenne Selatan dan Cheyenne Utara. Dalam suku, Cheyenne dikenal sebagai Sówoníă (selatan), sedangkan Cheyenne Utara dikenal sebagai O'mǐ'sǐs.
Munculnya mereka di Arkansas membuat bentrok dengan Kiowa. Orang-orang tua dari kedua suku menceritakan terjadinya peperangan antar kedua suku di sungai Merah. Pada tahun1837, Kiowa membantai 48 prajurit Cheyenne.
Pertemuran penting pada musim panas tahun 1838, Cheyenne dan Arapho menyerang Kiowa dengan hasil sama-sama rugi. Pada tahun 1840, Cheyenne berdamai dengan Kiowa di wilayah selatan, dibagian utara mereka juga berdamai dengan Sioux. Sejak itu suku Arapho, Kiowa, Kiowa Apache, dan Comanche bertindak sebagai sekutu dalam perang melawan orang kulit putih. Untuk waktu yang relative lama Cheyenne telah berbaur dengan Sioux barat. Pada tahun 1837-1839 mereka terkena cacar, dan suku-suku di wilayah padang rumput terkena penyakit kolera pada tahun 1849.
Perdamaian mereka dengan Kiowa memungkinkan ereka untuk memperluas serangan mereka kearah yang lebih jauh yakni keselatan. Pada tahun 1853, mereka membuat serangan pertama ke Meksiko yang menghilangkan 3 pria dalam perkelahian dengan jago tombak Meksiko. Tahun 1860-1878 mereka menonjol sekali dalam peperangan perbatasan, yang saat itu Sioux di utara dan Kiowa serta Comanche di selatan. Pada tahun 1864 kelompok selatan mengalami pukulan berat oleh pembantaian Chivington.
Sedangkan para Cheyenne Utara bergabunng dengan Sioux dalam perang Banteng, pada tahun 1876 mereka aktif dalam pembantaian Custer. Kemudian pada tahun itu mereka dipaksa menyerah oleh serangan Mackenzie. Pada musim dingin tahun 1878-1879 sekelompok Cheyenne Utara Pisau Kusam, Hog Wild, dan Little Wolf telah menjadi tawanan Fort Reno dan akan dijajah bagian selatan dari suku di Oklahoma. Kemudian Cheyenne Utara ditugaskan untuk reservasi di Montana.
Mereka yang berada diutara mempertahankan populasi mereka, sedangkan yang dari selatan populasi merka terus berkurang. Jumlah mereka pada tahun 1904 yakni Cheyenne Selatan : 1.903, dan Cheyenne Utara : 1.409, total : 3.312. generasi dari Cheyenne telah menjadi suku khas padang rumput, kemudian dalam hal poligami dibolehkan dengan suku-suku padang rumput.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah pak Harto

Sebelum pak Harto tutup usia, kita juga harus melihat kebelakang yakni ke zaman Orde Baru...apa saja yang berhasil dan tidak berhasil disukseskan oleh beliau dengan kroni-kroninya (dari berbagai sumber): Kelebihan daripada Orde Baru adalah: -perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.000 -sukses transmigrasi -sukses KB -sukses memerangi buta huruf -sukses swasembada pangan -pengangguran minimum -sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun) -sukses Gerakan Wajib Belajar -sukses Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh -sukses keamanan dalam negeri -investor asing mau menanamkan modal di Indonesia -sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri Kekurangan Pemerintahan Orde Baru: -semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme -pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah, sebagian disebabkan  karena kekayaan daerah ...
Sejarah peminatan kelas X Berdasarkan paparan dibawah ini, buatlah tabel perbedaan Pithecantropus Erectus dan Homo Erectus …. . Tengkorak  Pithecanthropus  erectus  dari  Trinil  sangat  pendek  tetapi  memanjang  ke belakang. Volume otaknya sekitar 900 cc, di antara otak kera (600 cc) dan otak manusia modern (1.200-1.400 cc). Tulang kening sangat menonjol dan di bagian belakang mata, terdapat penyempitan yang sangat jelas, menandakan otak yang belum berkembang. Pada bagian belakang kepala terlihat bentuk yang meruncing yang diduga pemiliknya merupakan perempuan. Berdasarkan kaburnya sambungan perekatan antartulang kepala, ditafsirkan individu ini telah mencapai usia dewasa. Temuan Homo erectus juga ditemukan di Ngandong, yaitu sebuah desa di tepian Bengawan Solo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Tengkorak Homo erectus Ngandong berukuran besar dengan volume otak rata-rata 1.100 cc. Ciri-ciri ini menunjukkan Homo erectus ini lebih maju bila d...

SKENARIO BK

SKENARIO BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELOMPOK TAHAP PEMBENTUKAN ·          Pembukaan dengan mengucapkan salam. ·          Konselor mengucapkan ucapan terima kasih kepada para anggota kelompok atas kehadiran mereka. ·          Konselor membuka bimbingan kelompok dengan berdoa bersama dengan dipimpin oleh anggota kelompok yang telah disepakati. ·          Konselor memperkenalkan diri dan dilanjutkan oleh anggota kelompok untuk memperkenalkan diri dengan gaya dan ciri khas masing-masing. ·          Melakukan permainan untuk pengakraban antar anggota kelompok menggunakan permainan dengan nama “SIAPA DIA”.   Permainan   pengakraban ini dengan cara konseli menuliskan ciri-ciri yang ada pada dirinya, apa yang dibenci dan apa yang disukai pada selembar kertas. S...